Guided
imagery atau bisa juga disebut dengan bimbingan berimajinasi adalah salah satu teknik relaksasi
dengan cara berkahayal atau berimajinasi tentang tempat yang disukai maupun
kejadian yang menyenangkan.
Teknik
ini mudah dan sederhana untuk dilakukan karena hanya menggunakan kekuatan untuk
mengimajinasikan sesuatu yang diinginkannya selain itu, dibantu oleh keterlibatan semua
panca indera seperti sentuhan, penciuman, penglihatan, dan pendengaran.
Jadi
guided imajery ini membantu seseorang untuk membayangkan tempat yang disukainya secara lebih nyata tanpa harus seseorang tersebut datang ke tempatnya
secara langsung.
Berikut adalah langkah-langkah melakukan guided imagery
1. Persiapan
Sebelum
melakukan guided imagery terlebih dahulu tanyakan hal yang ingin dibayangkan seperti hal yang menyenangkan
atau tempat yang paling disukai klien agar lebih mudah dalam membimbing
imajinasi. Persiapkan
juga hal-hal yang akan dimunculkan dalam membimbing imajinasi, misalnya
membutuhkan audio untuk suara ombak jika klien suka berada di pantai, musik air
jika klien suka berada di air terjun.
Jika klien ingin membayangkan taman bunga berarti siapkan wewangian
bunga yang di inginkan klien. Jadi siapkan sesuatu untuk menunjang imajinasi
klien sesuai dengan yang klien inginkan.
2. Relaksasi
Relaksasi
sebagai awalan dilakukannya guided imagery. Proses ini bertujuan untuk membuat
klien nyaman selama proses guided imagery. Perawat bisa melakukan modifikasi
lingkungan seperti mengurangi suara gaduh, mengatur pencahayaan yang baik dan
menyingkirkan barang-barang yang mengganggu konsentrasi. Posisi klien juga
harus diperhatikan, biarkan pasien memilih posisinya senyaman mungkin. Setelah
itu perawat dapat membimbing untuk membuat klien nyaman dengan cara tarik nafas
dalam dan menghembuskannya perlahan.Lakukan secara berulang sampai klien merasa rileks. Klien boleh menutup
matanya agar lebih mudah berimajinasi.
3. Sugesti khusus untuk imajinasi
Tahap
inilah perawat membimbing klien untuk berimajinasi. Hadirkan semua yang disukai
oleh klien melalui kata-kata yang diucapkan. Klien disuruh untuk membayangkan
semua yang di rasakan oleh semua panca indera. Sebagai contoh klien sangat
menyukai pantai. Perawat harus mendeskripsikan semua yang ada di pantai dengan
melibatkan semua indera.
Perawat dapat mengatakkan
Perawat dapat mengatakkan
"Bayangkan kamu melihat
hamparan pasir putih yang membentang luas, birunya air laut dengan kilauainnya
yang menyenjukkan mata, lambaian daun pohon kelapa yang melambai-lambai tertiup
angin. Deburan ombak yang terdengar seakan membuat kamu rileks. Tiupan angin
yang semilir membuat tubuh merasa sejuk. Bayangkan kamu bermain-main dengan
pasir yang lembut bersama teman dekatmu. Kamu merasa sangat bahagia berada
disana. Seketika kamu disuguhi kelapa muda, kamu meminumnya sedikit demi
sedikit menikmati setiap tegukan manisnya air kelapa dan aroma khas kelapa
memasuki tubuhmu. Kamu merasa sangat tenang
dan menikmati kelapa dengan memandang luasnya laut yang ombaknya silih
berganti, tiupan angin yang menyejukkan seakan membuat semakin rileks."
4. Beri kesimpulan dan perkuat hasil
praktek
Pada
tahap ini berikan apa yang didapat oleh klien selama menjalani guided imagery.
Ingatkan klien bahwa ia dapat kembali ketempat yang dibayangkan kapan saja
selagi klien menginginkannya. Perawat
dapat mengatakan “Berada ditempat ini anda merasa lebih
rileks, senang dan bahagia. Anda
merasakan ketenangan berada di tempat ini masuk kedalam tubuh yang membuat anda
begitu bahagia. Anda dapat berada ditempat ini lagi kapanpun anda mau."
5. Kembali ke keadaan semula
Tahap
ini mengakhiri pemberian guided imagery. Perawat menyadarkan klien untuk
kembali dari imajinasinya. Perawat dapat mengatakkan “Anda akan kembali ke
ruangan rumah sakit bertemu dengan perawat lagi dan menjalani aktivitas seperti
biasa. Anda akan merasa lebih semangat dan sehat. Anda dapat membuka mata
secara perlahan dan dapat menceritakan pengalaman anda ketika anda telah siap”
Setelah selesai melakukan guided imagery lakukan
evaluasi kepada klien untuk mengetahui perasaan setelah dilakukannya terapi.
Cukup mudah bukan melakukan guided imagery. Cukup dengan memberikan gambaran hal atau tempat yang sangat disukai oleh klien.
No comments:
Post a Comment