Pernah mendengar orang yang mengaku-ngaku dirinya
seorang Tuhan sampai melahirkan agama baru yang menentang ajaran agama lain ?
atau seseorang yang mengaku bahwa dia adalah seorang presiden ? Ada pula yang
merasa bahwa dirinya di intimidasi oleh seseorang mengira bahwa orang lain
mengincarnya untuk berbuat kejahatan pada dirinya ?
Kasus-kasus tersebut merupakan beberapa kasus yang
termasuk dalam kategori gangguan jiwa. Gangguan jiwa yang biasnya terjadi pada
kasus-kasus tersebut adalah skizofrenia. Namun di sini saya tidak membahas
mengenai skizofrenia tetapi gejala positif dari skizofrenia, yaitu waham
Kasus di atas menggambarkan perilaku waham. Mengaku
bahwa dirinya tuhan merupakan contoh dari waham keagamaan.
Sebenarnya apa itu
waham ?
Waham/delusi adalah keyakinan yang salah yang tidak dapat
dibenarkan dengan kenyataan. Seseorang meyakini suatu yang menurutnya benar
tetapi tidak bisa di jelaskan dengan logika atau seseorang tidak mampu
membedakan lamunan dan kenyataan.
Orang dengan waham terjadi gangguan pada isi
pikirnya. Pemikirannya berbeda dengan orang normal pada umumnya. Orang dengan
waham sangat menyakini bahwa pemikirannya itu benar dan berusaha
mengungkapkannya berulang-ulang agar orang lain juga mempercayainya.
Waham dapat
dibedakan menjadi beberapa jenis
Waham agama
Keyakinan yang salah terhadap ajaran agama,
diucapkan berulang-ulang tetapi tidak sesuai dengan kenyataan. Keyakinan ini
seputar keyakinan keagamaan.
Contoh : “saya adalah tuhan yang dapat mengatur
seluruh isi bumi ini.” Atau “jangan sembarangan sama saya, saya ini nabi utusan
tuhan dibumi ini.”
Waham kebesaran
Seseorang meyakini bahwa dirinya memiliki kelebihan
dan kekuatan khusus yang berbeda dari orang lain. Keyakinan ini seputar
Kemampuannya yang dimilikinya namun tidak sesuai dengan kenyataan
Contoh: “saya ini adalah preseiden mbak, saya akan
memakmurkan negara ini” atau “saya mempunyai kekuatan untuk menyembuhkan orang
lain”
Waham somatik
Keyakinan bahwa
ada permasalahan di dalam tubuhnya dan merasa tubuhnya terserang penyakit yang
membahayakan
Contoh :
"Ada ular di dalam tubuh saya", "kemarin malam jantung saya
benar-benar berhenti berdetak" Atau saya ini sakit kanker payudara stadium
4" Padahal setelah diperiksa kan ke medis tidak ada indikasi kanker
Waham nihilistik
Seseorang
meyakini bahwa dirinya sudah meninggal dan tidak lagi hidup seperti manusia.
Contoh : "Saya sudah
meninggal, sudah tidak lagi hidup di bumi" Atau kita ini sudah berada di
alam kubur mbak, semua yang ada di sini roh-roh orang yang sudah meninggal"
Waham curiga
Meyakini bahwa
ada orang lain akan melakukan sesuatu
pada dirinya. Seseorang dengan waham ini selalu timbul kecurigaan kepada orang
lain, berpikir bahwa orang lain ingin menyakitinya dan merasa di mata-matai, di intimidasi dan di ikuti kemanapun ia
pergi.
Contoh:
"ketika saya pulang kerja saya diikuti oleh laki-laki yang ingin membunuh
saya" Atau "teman kerja selalu mengintai saya dan ingin memukuli saya
karena iri dengan kesuksesan saya"
Waham sisip
pikir
Keyakinan
seseorang bahwa pikiran orang lain disisipkan dengan sengaja di dalam
pikirannya.
Contoh:
"orang itu yang sudah menyisipkan pikiran-pikiran busuk ini dalam otak
saya sehingga saya selalu berpikiran untuk berbuat jahat"
Waham kontrol
Seseorang
percaya bahwa pikiran, perasaan dan perilakunya dikendalikan oleh orang lain.
Contoh : "Alien telah mengendalikan pergerakan tubuh saya, saya
bergerak seperti ini ya dikendalikan oleh alien"
Waham siar pikir
Keyakinan
seseorang bahwa orang lain mengetahui apa yang dipikirkannya walaupun dia tidak
mengatakan apapun kepada orang lain. Menyakini
bahwa pikirannya
di pancar luaskan sehingga bisa diketahui oleh orang lain.
Contoh :
"cerita yang dosen ceritakan di kelas tadi itu seperti cerita saya, dosen
tau apa yang sedang saya pikirkan, pikiranku diketahui banyak orang" Atau
"berita di TV membicarakan masalah yang saya hadapi sekarang”
Jadi masalah pada orang waham adalah ada gangguan pada isi pikirnya. Penderita waham akan menyakini sesuatu yang salah. keyakinan tersebut tidak bisa dibuktikan dengan kenyataan, tetapi apa yang dia yakini akan diucapkan secara berulang-ulang. Ada beberapa jenis waham yang dapat diketahui dari isi pikirnya yaitu waham agama, kebesaran, nihilitik, somatik dan lainnya. Salah satu jenis waham yang sering di beritakan adalah waham keagamaan dimana orang tersebut mengaku dirinya sebagai nabi maupun tuhan.
No comments:
Post a Comment